Rabu, 22 November 2017

Praktek PLH Membuat Karya dari "Barang Bekas."

  Hai..... Kali ini aku bakalan ngasih tau cara membuat celengan lucu dan sederhana.


  "Celengan Lucu dan Sederhana"


  Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:
  • Botol aqua bekas 1 liter.
  • Cutter.
  • Gunting.
  • Benang hitam bekas.
  • Lem UHU.
  • Spidol.
  • Kertas lipat 2 motif.
  • kardus bekas obat.
  Cara membuatnya adalah:
  1. Potong botol plastik menjadi 3 bagian.
  2. Pasang bagian 2 dan bagian 1 menjadi botol yang pendek.
  3. Lilit tutup botol menggunakan benang berwarna hitam.
  4. Buat 4 kubus kecil menggunakan kardus bekas obat.
  5. Potong salah satu kertas lipat motof sesuai badan botol.
  6. Tempelkan kertas yang sudah dipotong ke bagian badan botol.
  7. Buat gambar telinga menggunaka botol bagian ke 3.
  8. Potong 2 kertas lipat sesuai telinga dan salah satunya dipotong lebih kecil.
  9. Tempelkan kertas lipat yang sudah dipotong ke botol gambar telinga.
  10. Tempelkan botol berbentuk telinga dibagian atas badan botol.
  11. Tempelkan kubus ke bagian bawah badan untuk menyanggah celengan.
  12. Buat 4 lingkaran kecil menggunakan kertas polos (2 lingkaran dibuat lebih kecil).
  13. Warnai 2 lingkaran yang lebih kecil dengan warna hitam dan yang dua lagi warna putih.
  14. Tempelkan 2 lingkaran warna hitam di dekat tutup botol (untuk membuat mata).
  15. Tempelkan 2 lingkaran warna putih di tengah-tengah tutup botol (untuk membuat hidung).
  16. Dan yang terakhir bolongi bagian atas celengan untuk memasukkan uang.
  

  Kira-kira seperti itu hasil celengan lucu dan sederhana, tetapi itu bukan hasil yang aku buat ya....
  Itulah hasil karyaku untuk tugas PLH, jangan lupa liat blog aku yang lainnya ya...
 

Rabu, 15 November 2017

Pahlawan Nasional R.A. Kartini

  Hai teman-teman... Kali ini aku bakalan bercerita tentang pahlawan nasional R.A. Kartini.

  R.A. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Hindia Belanda. R.A. Kartini meninggal pada tanggal 17 September 1904 saat berumur 25 tahun. Beragama Islam. R.A. Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. R.A. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
 
  Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari NyaiHaji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI. Garis keturunan Bupati Sosroningrat bahkan dapat ditilik kembali ke istana Kerajaan Majapahit. Semenjak Pangeran Dangirin menjadi bupati Surabaya pada abad ke-18, nenek moyang Sosroningrat mengisi banyak posisi penting di Pangreh Praja.
  Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
  Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Surat Kartini - Rosa Abendanon (fragmen)
  Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

  Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht(Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
  Oleh orangtuanya, Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
   Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 13 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan BuluRembang.
  Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di SurabayaYogyakartaMalangMadiunCirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.


  Itu tadi cerita singkat dari aku. Kalau kalian mau baca selengkapnya ada di sini. Sekian cerita singkat tentang R.A. Kartini. Jangan lupa liat blog aku yang lainnya ya...

Rabu, 08 November 2017

Training Motivasi "Jejak Sang Juara"

  Hai guys... Sekarang aku bakalan cerita tentang pengalamanku saat mengikuti Training Motivasi "Jejak Sang Juara

  Aku mengikuti training motivasi pada hari Sabtu, 4 November 2017. Training motivasi dilaksanakan di sekolah SD Darul Hikam, tepatnya di kelas 5C, 5B, dan 5A. Peserta yang ikut terdiri dari siswa siwi kelas 6 SD Darul Hikam yang berjumlah 87 siswa dan pematerinya yaitu Ka Jay Nurjaman.


  Di sana kami semua diberi motivasi untuk semangat belajar dan tenang menghadapi UN, disana juga kami semua bermain games yang seru. Aku sangat senang dan juga aku termotivasi untuk lebih semangat belajar dan tenang mengikuti UN. Kegiatan ini sangat baik bagi anak-anak kelas 6 yang sebentar lagi menghadapi UN.

Cara Membuat Mochi Ice Cream

Hai friends, sekarang aku bakalan ngasih tau tentang cara membuat mochi ice cream.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 50 gram tepung beras
  • 100 gram gula
  • 100 ml air
  • 2 sendok teh vanili bubuk
  • 10 scope ice cream dua rasa atau sesuai selera
  • Tepung kanji secukupnya
Cara membuat mochi ice cream:
  1. Langkah pertama yaitu, siapkan panci yang akan digunakan untuk membuat adonan. Jika sudah siap, anda bisa memasukan beras ketan bersama dengan gula dan vanili bubuk. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil adonan tersebut diaduk-aduk.
  2. Nyalakan api kompor. Lalu simpan panci di atas kompor menyala tersebut. Masak adonan dengan menggunakan api sedang sampai adonan lengket dan mengental.
  3. Siapkan plastik, lalu taburkan tepung kanji. Hal ini bertujuan agar adonan tidak lengket ketika disimpan di atasnya.
  4. Setelah itu, tuangkan adonan mochi pada plastik yang sebelumnya sudah ditaburi dengan tepung kanji. Lalu taburi adonan tersebut dengan menggunakan tepung kanji.
  5. Siapkan alat untuk penggiling roti. Lalu giling adonan dengan menggunakan penggiling roti dengan ketebalan 2-3 mm. Giling adonan ketika masih panas. Baru setelah itu, dinginkan.
  6. Bentuk ice cream yang sudah anda siapkan membentuk bola-bola atau bulat dengan diameter sekitar 2-3 cm. Setelah itu, simpan ice cream tersebut di dalam lemari pendingin.
  7. Selanjutnya, potong adonan mochi yang sudah didinginkan tersebut menjadi 10 bagian. Potong membentuk bulat pipih dengan diameter kurang lebih 4 cm.
  8. Kemudian, keluarkan ice cream dari dalam lemari pendingin. Lalu bungkus bola ice yang sudah anda bulatkan tadi dengan adonan mochi. Bentuk kembali adonan menjadi bulat. Lakukan langkah yang sama sampai semua bola ice cream terbungkus oleh adonan mochi.
  9. Langkah terakhir yaitu, simpan mochi di dalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menit. Ketika menyimpan mochi di dalam lemari pendingin dianjurkan jangan terlalu lama karena akan membuat mochi terlalu keras.
  10. Baru setelah itu, anda bisa langsung menyajikannya.
Itulah cara membuat mochi ice cream... Selamat mencoba.....

Rabu, 01 November 2017

Permainan Tradsisional Congklak

Hai guys... sekarang aku bakalan ngasih tau info tentang permainan congklak.


Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil.

Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain.
Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya berlawanan arah jarum jam. Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.

PENGUJIAN KOMPOS

Hai teman-teman kali ini aku bakal ngasih tau cara menanam tanaman dari kompos yang aku buat untuk membuktikan keberhasilan kompos. PEN...